Jakarta, Aktual.com-Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembukaan Jambore Nasional X dan Peringatan Hari Pramuka 55 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8).
Presiden Jokowi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menjadi pembina upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan 25.000 anggota Pramuka dari 34 provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri.
Pembukaan Jambore Nasional X juga dihadiri beberapa tokoh nasional, pejabat negara, dan kepala daerah, di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Menkominfo Rudiantara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan pimpinan kepanduan dari negara-negara ASEAN.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan bahwa peran Pramuka sempai sejauh ini harus diakui besar dalam pembentukan karakter bangsa.
“Organisasi ini harus diakui telah mewarnai sejarah hidup kita, anggota jaringan juga besar membuat kita makin yakin bahwa Gerakan Pramuka berperan membangun karakter bangsa Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kwarnas juga memberikan penghargaan kepada 38 tokoh yang berkontribusi besar terhadap pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka, termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang dianugerahi penghargaan tertinggi dalam Pramuka, yakni Satya Lencana Tunas Kencana.
Jambore Nasional merupakan pesta kegiatan Pramuka Penggalang se-Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan.
Selain kegiatan-kegiatan bersifat “fun”, peserta Jambore juga melakukan kegiatan sosial, kesukarelawanan, kunjungan ke berbagai instansi pemerintahan, dan lain-lain.
Jamnas X digelar di Ibu Kota dengan tema “Keren Gembira Asyik” sebagai salah satu upaya “rebranding” Gerakan Pramuka termasuk juga merambah dunia maya dengan tagar #Haripramuka55 dan #Jamnas2016 yang sempat menjadi trending topik pada platform media sosial Twitter dan Facebook.
Acara juga dimeriahkan dengan agenda pemecahan rekor MURI dalam bentuk penerbangan 1.000 chuck glider oleh 1.000 peserta Jamnas.
Chuck glider merupakan model pesawat ringan dengan teknologi pesawat udara yang diterbangkan dengan cara dilemparkan. Setiap chuck glider yang diterbangkan adalah hasil karya para anggota Saka Dirgantara dengan presisi teknologi sederhana kedirgantaraan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara