Terlihat seorang anggota Gegana saat melakukan penjinakan bom dalam simulasi penanganan terorisme di Jakarta, Kamis (26/5/2016). Simulasi tersebut digelar dalam rangka kunjungan Delegasi ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crime (OMTC).
Denpasar, Aktual.com – Sebuah tas hitam tak bertuan membuat geger warga di kawasan wisata Ubud, Gianyar, Bali. Warga yang panik kemudian melaporkan tas tak bertuan di semak-semak itu kepada satuan Gegana Polda Bali.
Tas hitam itu pertama kali ditemukan oleh Tjokorda Gede Dalem. Lantaran curiga tas berada di semak-semak tanpa pemiliknya, ia kemudian melaporkan kepada kepolisian terdekat yang diteruskan kepada Gegana Brimobda Polda Bali sekira pukul13.55 WITA.

“Tadi dilaporkan warga, kita seger meneruskan kepada Gegana Brimobda Polda Bali. Di lokasi kami melakukan penanganan terlebih dahulu berupa pemasangan garis polisi dan sterilisasi lokasi,” kata Kapolres Gianyar, Ajun Komisaris Besar Waluya, Minggu (14/8).

Pukul 15.00 WITA, tim Gegana Brimobda Polda Bali tiba di lokasi. Tim yang berjumlah 10 orang langsung melakukan strelisasi, setelah sebelumnya tas tersebut diberikan garis polisi dan jalan dialihkan.

Petugas Gegana Brimobda Polda Bali langsung melakukan ragging untuk memudahkan pemindaian menggunakanX-Ray. Dari hasil X-Ray, tak ditemukan tanda-tanda mencurigakan.‎ Lantaran tak mengandung bahan berbahaya, tas tersebut kemudian dievakuasi menggunakan bomb blanket, selanjutnya dimasukkan ke bomb trailer.

“Barang bukti di bawa ke Mako Polsek Ubud untuk penanganan lebih lanjut,” kata Waluya. Setelah dilakukan pemeriksaan, tas tersebut berisi beberapa perlengkapan seperti payung, kacamata, 1 potong celana pendek wanita warna putih stret hitam, tisu, 1 tas pinggang perempuan warna hitam, 2 tempat air mineral, 1 boneka, permen dan tanda terima atas nama Wicaksono asal Jakarta.‎

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby