Jakarta, Aktual.co —Pengamat ekonomi energi Hendrajit mengkhawatirkan terkait penetapan tersangka Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) non aktif Jero Wacik oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menjadi sinyal penutup yang tidak memberikan ruang sebagai pintu masuk untuk membongkar mafia migas secara menyeluruh dan mendasar sehingga memunculkan keraguan pada pemerintahan mendatang dengan tidak menjadikan hal itu sebagai warisan yang akan dijadikan sebagai ajang untuk melakukan pemerasan.

Selain itu Hendrajit juga menduga bahwa pertemuan di Bali antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono tidak hanya membahas kemungkinan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik dan penyesuaian Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN). Tetapi pertemuan itu juga sekaligus dijadikan sebagai perundingan terselubung antara mafia hulu dan hilir. Hal itu dia sampaikan seusai mengikuti agenda diskusi yang digelar di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (6/9/2014).

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto