Tol Trans Sumatra Pekanbaru-Dumai (ist)

Jakarta, Aktual.com – Gubenur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman memastikan jika pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai menunggu jadwal groundbreaking yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu menanggapi ada wacana yang berkembang terutama di kalangan kontraktor dan pihak pendukung untuk memulai pekerjaan lapangan tanpa menunggu groundbreaking.

“Saya kira itu tidak mungkin, apalagi proyek ini bagian dari upaya percepatan daerah yang telah menjadi arahan dari Presiden,” kata Arsyadjuliandi Rachman dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/8).

“Sesungguhnya kami dan seluruh masyarakat Riau tetap berharap kepada Bapak Presiden untuk tetap melakukan groundbreaking itu,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan groundbreaking pada April lalu, namun jadwal tersebut berbenturan dengan jadwal lain. Presiden juga belum mengatur ulang jadwal peresmian pembangunan tol tersebut.

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera dari Pekanbaru-Dumai rencana awalnya dibangun sepanjang 129 kilometer (Km), namun belakangan diperpanjang jadi 131 Km. Proyek ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (HK). Proyek diperkirakan menelan biaya sebesar Rp14 trilyun. Berdasarkan data yang ada, progres penyediaan lahan secara keseluruhan untuk ruas tersebut mencapai 21,63 persen atau 28,12 Km dari total panjang 131 Km.

 

(ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid