Direktur Keuangan dan Treasury Bank Mandiri, Pahala N Mansury (kiri) bersama Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF), Sutomo saat jumpa pers tentang Penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi di Jakarta, Senin (15/8).Direktur Keuangan dan Treasuri Bank Mandiri Pahala N. Mansury, menyampaikan, untuk menjaga rasio LFR pada level yang aman, Mandiri akan menerbitkan dua jenis surat utang. Pertama, meluncurkan efek beragun aset surat partisipasi (EBA-SP) di Agustus 2016 dengan nilai Rp 500 miliar.Bank Mandiri juga akan segera menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 5 triliun dari plafon obligasi berkelanjutan senilai Rp 14 triliun. Mandiri akan menerbitkan obligasi berkelanjutan ini sekitar akhir Agustus 2016 atau awal September 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman