Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja membahas peningkatan investasi swasta di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/7). Menurut Presiden, untuk menggerakkan roda perekonomian nasional, pemerintah harus melibatkan swasta, terutama dalam pembangunan infrastruktur. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Spt/16

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia meskipun terpengaruh perlambatan ekonomi global.

“Perekonomian Indonesia pada triwulan pertama 2016 tumbuh 4,92 persen. Bahkan, pada triwulan kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,18 persen,” kata Presiden dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

Pada pidato kenegaraan dalam rangka hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia itu, Presiden mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu jauh lebih besar di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang.

Presiden menyatakan, 2016 merupakan Tahun Percepatan Pembangunan Nasional menyusul pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Tanah Air, khususnya di desa-desa, daerah-daerah pinggiran dan wilayah perbatasan guna memperkuat konektivitas nasional.

“Berbekal pencapaian transformasi fundamental ekonomi tersebut, memasuki tahun kedua, pemerintah bertekad melakukan percepatan pembangunan. Kita harus melangkah menuju Indonesia maju,” tuturnya.

Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dipimpin Ketua DPR Ade Komaruddin dihadiri para pimpinan lembaga-lembaga negara seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPR Irman Gusman.

Hadir dalam Sidang Bersama tersebut mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Wapres Boediono dan istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid. Selain itu juga hadir para teladan nasional dan perwakilan negara-negara sahabat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka