Jakarta, Aktual.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa saat ini dapat diselesaikan dengan baik, bila semua komponen bangsa berkomitmen untuk menyelesaikannya secara bersama.
Selain itu kata Zulkifli bahwa persatuan dan kerja sama merupakan kunci kekuatan bangsa.
“Bersatu inilah yang dibutuhkan hari ini dan besok,” kata Zulkifli Saat membuka Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Selasa (16/8).
“persatuan masih dibutuhkan. Kita harus bersatu dalam konteks hubungan antarbangsa,” sambungnya.
Ketua MPR memberikan ilustrasi bagaimana masing-masing bapak bangsa, Soekarno dan Hatta serta pejuang pergerakan kemerdekaan di masa lalu saling berbagi peran untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.
“Saling mengetahui peran dan kelebihan masing-masing, semunya menggambarkan dan mewakili semangat Indonesia. Tanpa ada persatuan maka tidak ada Indonesia, tanpa persatuan tidak akan Indonesia bertahan, tanpa persatuan tidak akan ada kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Zulkifli Hasan juga menyoroti pentingnya menjaga kemajuan demokrasi yang telah dicapai.
“Demokrasi tidak hanya prosedur dan kelembagaan, perlu ada usaha yang kuat agar demokrasi bisa berperan membangun bangsa,” katanya.
Ia mengharapkan permasalahan bangsa, baik di bidang ekonomi, dan bidang lainnya dapat dituntaskan dengan kerja keras yang sungguh-sungguh.
Sidang tahunan MPR dihadiri oleh 445 anggota dari 685 anggota MPR.
Di antara para undangan hadir mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono dan Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid.
Selain para menteri Kabinet Kerja, hadir pula pimpinan lembaga negara, antara lain Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Mahkamah Agung dan Ketua BPK.
Sidang tahunan akan dilanjutkan dengan sidang bersama DPR/DPD RI mendengarkan pidato Presiden dan sidang DPR RI penyampaian nota keuangan serta RAPBN 2017.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid