Sandiaga Uno saat menghadiri acara fit and proper test untuk para balon Gubernur DKI Jakarta di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5/2016). Sebanyak 32 peserta calon Gubernur/Wagub DKI yang mengikuti fit and proper test tersebut.

Jakarta, Aktual.com  – Koalisi Kekeluargaan belum kompak soal duet Sandiaga Uno-Saefullah sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Pasalnya, PKS sebagai salah satu anggota Koalisi Kekeluargaan belum memutuskan dan mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan tertentu.

Menurut Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo, nama Sandiaga-Saefullah masih dalam tahap penjajakan pada setiap pertemuan koalisi tujuh partai tersebut.

“Mungkin yang dimaksud Pak Taufik adalah di antara opsi-opsi yang akan diajukan dalam pertemuan partai koalisi di Koalisi Kekeluargaan,” ujar Syakir di kepada wartawan, Selasa (16/8).

Syakir mengungkapkan, pihaknya masih berharap pada PDIP untuk tetap berada di Koalisi. Soal PDIP bakal dukung Ahok, ia menyebut belum ada keputusan resmi. “Saya masih yakin dan optimis bahwa PDI Perjuangan akan tetap setia bersama Koalisi Kekeluargaan,” kata dia.

Koalisi Kekeluargaan menyerahkan sepenuhnya jatah kursi calon gubernur kepada PDIP selaku pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI. “Itu artinya cagub atau calon DKI 1 yang diusung merupakan kandidat yang berasal dari PDI Perjuangan,” terang Syakir.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, mengatakan pihakanya akan mendeklarasikan pasangan Sandiaga Uno dan Saefullah sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Sandiaga merupakan kader partai Gerindra berlatar belakang pengusaha. Ia telah dideklarasikan partainya sebagai calon gubernur. Sedangkan Saefullah saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Taufik juga mengatakan jika PKB juga akan mendeklarasikan Sandiaga Uno dan Saefullah sebagai pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Kamis (18/8) mendatang.

Dia mengaku Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hazbyallah Ilyas telah menginformasikan bahwa PKB juga sepakat untuk mengusung pasangan tersebut.

“Kami rasa, pasangan dari swasta dan birokrasi saya rasa sangat ideal untuk warga Jakarta. Kami pimpinan partai sudah intens membicarakan pasangan tersebut,” kata Taufik di DPRD DKI.

Menurut Taufik, pihaknya tengah menunggu PDI Perjuangan. Jika memang partai tersebut mengusung Ahok-Djarot, pihaknya akan mengusung Sandiaga-Saefullah. “Kami yakin, jika head to head akan menang. Ahok kalah karena ulahnya sendiri,” kata Taufik.

laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby