Ist

JAKARTA, AKTUAL.COM-Indonesia merupakan tempat bernaungnya populasi Muslim terbesar di dunia dengan aset finansial Syariah sebesar US$ 2.3 Milyar per tahun 2014 mengikuti pertumbuhan yang kuat sebesar 139% selama kurun waktu 2010-2014.

Sebagai perbandingan, pertumbuhan industri Reksa Dana Syariah lebih bersifat moderat. OJK memproyeksikan pada periode 2015-2019 perkembangan Reksa Dana Syariah indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di Dunia mempunyai potensi yang signifikan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan industri Reksa Dana di ASEAN dan juga global.

Reksa Dana syariah dinilai akan berpotensi besar untuk semakin melejit, dilihat dari kekayaan negara-negara dengan populasi Muslim yang besar, tumbuh lebih cepat daripada kekayaan global. Selain itu dana kelolaan syariah tercatat lebih besar daripada global. Industri Reksa Dana Syariah mempunyai kemungkinan yang sangat besar untuk tumbuh berkelanjutan seiring dengan adanya permintaan atas layanan keuangan syariah.

Saat ini, PT Maybank Asset Management (“Maybank Asset Management”) menduduki peringkat no 7 dari 10 besar Manajer Investasi dengan dana kelolaan syariah terbanyak di Indonesia, yakni sebesar Rp 663 miliar per akhir Juli 2016. Maybank Asset Management merupakan bagian dari Maybank Group, salah satu penyedia produk syariah terbesar yang mempunyai objektif menjadi pemimpin global keuangan syariah pada tahun 2020.

Pada bulan November tahun lalu, Maybank Asset Management telah meluncurkan Reksa Dana Maybank Syariah Equity Fund yang merupakan salah satu produk Reksa Dana unggulan. Produk ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembalian portofolio pada efek syariah bersifat ekuitas dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

“Kinerja produk ini sangat menarik. Yakni sejak diluncurkan November 2015 hingga saat ini tumbuh 20.82 %, dan kinerja YTD tumbuh sebesar 20,34% per 29 Juli 2016” jelas Denny R. Thaher pada Konferensi Pers pada acara 12th World Islamic Economic Forum (WIEF) di Jakarta Convention Center.

Ada lima saham besar dalam penempatan portofolio investasi Maybank Syariah Equity Fund, diantaranya di sektor otomotif, konsumsi, infrastruktur dan telekomunikasi.

Dana kelolaan Maybank Syariah Equity Fund hingga 29 Juli 2016 tercatat Rp 615,90 miliar. Adapun alokasi investasinya yaitu sebanyak 99.64 persen saham, 0.36 persen pasar uang, dan lainnya sebesar 0,11 persen.

Sementara kalau dilihat data statistik, kinerja Maybank Syariah Equity Fund per 29 Juli 2016 tercatat 4.3 % dalam satu bulan, 10,74% dalam tiga bulan, dan 17.25% dalam enam bulan.

Maybank Asset Management memiliki pengalaman dalam mengelola investasi Syariah dan mendapat dukungan penuh dari Maybank Asset Management Group yang memiliki konsistensi dan berkomitmen untuk terus memperluas penetrasi untuk produk–produk Syariah.

Hal ini memperkuat tujuan Maybank Asset Management untuk menjadi nomor satu dalam pengelolaan Reksa Dana Syariah di Indonesia.

“Untuk mencapai hal tersebut, kami terus akan menjaga konsistensi dari kinerja produk syariah kami, meningkatkan dana kelolaan dan melakukan inovasi-inovasi melalui produk Reksa dana baru. Kami juga didukung oleh tim yang solid, yaitu Fund Manager serta Dewan Pengawas Syariah yang berpengalaman”.

Reksa Dana Saham yang Berbasis Efek Syariah Luar Negeri

Tahun ini, Maybank AM kembali berencana meluncurkan produk baru berbasis Syariah yaitu Reksa dana saham yang berbasis efek syariah luar negeri, Maybank Asiapac Syariah Equity USD. Produk ini menetapkan minimum investasi awal dan selanjutnya sebesar US$ 10.000.
Denny R. Thaher, CEO Maybank AM mengatakan,”Dengan berinvestasi melalui produk tersebut, diharapkan para investor berkesempatan memiliki potensi kinerja yang menarik sebagai diversifikasi investasi terhadap saham syariah dalam negeri.”

Latar belakang pembentukan Reksa Dana Syariah Maybank Asiapac Syariah Equity USD untuk memberikan kemudahan akses dan diversifikasi investasi syariah di kawasan regional Asia Pasifik bagi investor. Tujuannya, agar investor bisa berinvestasi pada efek syariah luar negeri tanpa perlu membuka rekening individu di luar negeri.

“Rencana kami meluncurkan produk ini yaitu memberi kesempatan kepada nasabah untuk berinvestasi di luar negeri, untuk nasabah yang mempunyai kebutuhan akan investasi dalam denominasi USD. Diharapkan Reksa Dana Syariah Maybank Asiapac Syariah Equity USD dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi di tahun 2016 dan untuk meningkatkan pertumbuhan Industri Reksa Dana syariah di Indonesia saat ini ,” kata Denny.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs