Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menunjukkan barang bukti sabu-sabu saat ungkap kasus peredaran narkoba di kantor BNNP Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/8). BNNP Jatim mengamankan seorang tersangka berinisial T (24) atas kasus dugaan peredaran narkoba yang diduga dikendalikan oleh seorang narapidana Rutan Medaeng berinisial S dan petugas mengamankan 891 gram sabu. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc/16.

Pekanbaru, Aktual.com – Jajaran Kepolisian Resor Siak mengamankan tiga paket sabu-sabu yang diperkirakan seberat tiga kilogram di lokasi kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso KM. 40, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

“Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh unit Laka Lantas, ditemukan tiga paket besar yang diduga sabu-sabu,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis (18/8).

Dengan ditemukannya sabu-sabu itu, ia mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya kecelakaan maut di Kecamatan Minas, Siak atau jalur lintas Provinsi menuju Pekanbaru menewaskan tiga orang sementara satu lainnya mengalami luka berat. Insiden kecelakaan tersebut terjadi antara dua unit mobil jenis Toyota Yaris dan Fuso pada Rabu (17/8) petang.

Guntur mengatakan ketiga korban tewas merupakan penumpang mobil Yaris yang mengalami rusak berat. “Korban tewas teridentifikasi atas nama M Rifqi, Ridwan dan seorang lainnya belum teridentifikasi,” katanya.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, M Riqfi (26) merupakan warga asal Langsa, Provinsi Aceh. Dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (17/8) petang tersebut, Rifqi diketahui sebagai supir mobil bernomor polisi BK 1956 HU itu.

Sementara Ridwan (30) juga diketahui warga asal Provinsi Aceh. Untuk korban meninggal lainnya berjenis kelamin perempuan hingga kini belum diketahui identitasnya. Lebih jauh untuk korban yang mengalami luka berat adalah Siti Zahra (20), seorang mahasiswa yang juga berasal dari Aceh.

Peristiwa kecelakaan maut itu diduga berawal dari aksi ugal-ugalan mobil Yaris berpenumpang empat orang yang dikendarai M Rifqi. Mobil yang datang dari arah Duri, Bengkalis menuju Pekanbaru itu tiba-tiba mengambil jalur kanan. Pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil Fuso bernomor polisi BK 8871 SG yang dikendarai Irfandi.

Sesaat kemudian, tabrakan pun tidak terelakkan sehingga sebagian besar mobil Yaris rusak berat. Rifqi sendiri dipastikan meninggal di tempat kejadian perkara. Sementara dua korban lainnya meninggal saat akan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pascakecelakaan terjadi, jajaran Polres Siak kemudian mendatangi TKP dan memeriksa kedua mobil tersebut. Di luar dugaan, polisi justru menemukan tiga paket besar diduga sabu-sabu di mobil Yaris tersebut.

Diduga sabu-sabu itu sengaja akan diselundupkan dari Provinsi Sumatera Utara menuju Pekanbaru. Namun, polisi masih terus melakukan pengembangan terkait temuan ini.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh: