Jakarta, Aktual.co —Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik Andi Arief akhirnya angkat bicara atas kasus pelanggaran HAM yang terjadi di ujung pemerintahan Soeharto. 
Ia ingin sekedar meluruskan soal pengamanan aktivis pro demokrasi oleh aparatur negara. Ini dilakukannya, karena ia muak, kasus tersebut terus ‘digoreng’ menjelang Pilpres 2014 mendatang karena diyakini menguntungkan salah satu calon, dan merugikan satu calon lainya.

Andi Arief sendiri sempat diamankan Tim Mawar Kopassus bersama delapan rekan lainnya, yakni Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Desmon J Mahesa, Aan Rusdianto, Nezar Patria, Mugiyanto, Faisol Reza dan Rahardjo Waluyo. Kesembilannya akhirnya dibebaskan oleh Tim Mawar.

Hal tersebut ia kemukakan pada tim Aktual.co yang menyambanginya di Kantor Stafsus SBY, Jalan Veteran III, Senin (30/6).

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto