Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir menilai bahwa pidato Presiden Joko Widodo mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,3 persen masih terlalu optimis.

“Kalau saya lihat dari pertumbuhan perekonomian dunia yang sedang meredup walaupun dari 5,2 persen APBNP 2016 jadi 5,3 persen di 2017 tetap saya menganggap itu masih sangat terlalu optimis,” kata Hafisz menjawab pertanyaan aktual.com, di Jakarta kemarin, Jumat (19/8).

Dikatakan Hafisz, jika berkaca pada 2016 APBNP sebenarnya tidak tepat di angka 5,2 persen yang pantas justru di 5,0 persen atau 5,1 persen. Diakui dia, saat pengambilan keputusan pada perubahan 2016 sempat terjadi perbedaan pandangan antara Komsi XI dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

“Di kami (Komisi XI) ketok 5,1 persen tetapi di Banggar 5,2 perseb sehingga kami tidk mau ribut dan itu juga maunya pemerintah maka jalankan saja,” pungkas politikus PAN itu. (Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid