Jakarta, Aktual.com – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan kristal putih triaseton triperoksida berdaya ledak tinggi dalam penggeledahan di Warnet Az Zahra, Jalan Raya Punggur, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

“Di tempat kerja tersangka Dwi, di Warnet Az Zahra, polisi menemukan kristal Triaseton Triperoksida yang high explosive,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8).

Penggeledahan ini dilakukan menyusul penangkapan dua tersangka kasus terorisme jaringan petempur ISIS, Bahrun Naim, yakni Dwi Atmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary dan Asep.

Pada Selasa, Tim Densus menggeledah di dua tempat yakni di rumah Dwi dan di warnet tempat Dwi bekerja, Warnet Az Zahra.

Di rumah Dwi yang beralamat di Dusun I Garejo RT 02 RW 01 Desa Bumi Raharjo Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, petugas menemukan beberapa barang bukti di antaranya solder listrik, kebal, konektor, switching, pipa paralon, gotri, beberapa dokumen, dan tiga unit notebook.

Sementara di Warnet Az Zahra, petugas menemukan satu wadah berisi 150 gram kristal triaseton triperoksida berwarna putih. “Kristal ini adalah salah satu bahan peledak primer dengan kekuatan cukup besar,” katanya.

Di warnet tersebut, polisi juga menyita beberapa simcard, 13 hard-disk eksternal, 47 CDR dan tiga unit CPU.

Sebelumnya, pada Senin (15/8), polisi menangkap tersangka Dwi Atmoko di Warnet Az Zahra, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Hasil penyelidikan diketahui Dwi merupakan jaringan Bahrun Naim. Bersama Bahrun, Dwi diketahui merencanakan aksi bom bunuh diri yang dieksekusi oleh Nur Rohman di Mapolresta Surakarta beberapa waktu lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby