Jakarta, Aktual.com – Pidato Presiden Pertama RI, Soekarno, dijadikan sebagai kutipan pembuka di surat terbuka “Forum Kampung Kota” yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Dalam pidato saat ulang tahun Jakarta ke-435 tahun 1962, Bung Karno menganjurkan pembangunan di Jakarta hingga semegah-megahnya. Namun diingatkan juga oleh Bung Karno, pembangunan di Jakarta jangan hanya membangun materiil, dengan kemegahan gedung-gedung pencakar langit.
Kemegahan juga harus dirasakan penduduk warga kecil di Jakarta, yang disebut Bung Karno dengan kaum Marhaen. “Megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di kota Djakarta harus ada rasa kemegahan,” sebut Bung Karno, seperti dalam kutipan yang digunakan di Surat Terbuka “Forum Kampung Kota”, Jumat (19/8).
Adapun isi surat terbuka dari “Forum Kampung Kota adalah menolak pengusungan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon petahana di Pilkada DKI 2017. Alasannya kebijakan-kebijakan yang dibuat Ahok selama memimpin Jakarta yang dinilai terus menjauh dari nilai-nilai keadilan bagi warga miskin ibukota. baca: Surat Terbuka untuk Jokowi dan Megawati: Tolak Dukung Ahok!
Penolakan terhadap Ahok dan penempatan kutipan pidato Bung Karno saling terkait. Karena kebijakan-kebijakan Ahok dalam memimpin Jakarta jelas berseberangan dengan pesan Bung Karno yang idenya dikutip Presiden Jokowi dalam program Nawa Cita.
Antara lain, kebijakan Ahok yang sewenang-wenang terhadap warga miskin, dan lebih membela korporasi. “Kebijakan-kebijakan Pemprov DKI terus menjauh dari nilai-nilai keadilan bagi warga miskin ibukota,” tulis “Forum Kampung Kota”.
Demikian isi kutipan pidato Presiden Soekarno di ulang tahun Jakarta ke-435 tahun 1962:
“Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di kota Djakarta harus ada rasa kemegahan”
Adapun surat terbuka penolakan terhadap pengusungan Ahok di Pilkada DKI 2017 itu ditandatangani oleh aktivis HAM, akademisi dan kalangan praktisi hukum. Yakni:
1. Deny Tjakra (Pekerja Kemanusiaan) deny.tjakra@yahoo.com.
2. Iwan Febriyanto (Konsultan Penelitian Social Protection) Tinggal di Bogor. Iwanf68@gmail.com
3. Ariko Andikabina (Arsitek) ariko.andikabina@gmail.com
4. Rita Padawangi (Peneliti Tinggal di Singapura) ritapd@nus.edu.sg.
5. Amalinda Savirani (Dosen Fisipol UGM) lindasavirani@yahoo.com
6. Bosman Batubara (Mahasiswa doktoral di UNESCO-IHE dan UvA) bosman.batubara@gmail.com
7. Ramdan Malik (Jurnalis) ramdanmalik@yahoo.com
8. Firdaus Cahyadi (Pekerja Sosial) firdaus_c@yahoo.com
9. Iwan Nurdin Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria kpa@kpa.or.id
10. Teddy Lesmana, Peneliti Ekonomi LIPI, lesmanateddy@gmail.com
11. Rusdi Marpaung (advokat/warga Jakarta) Rusdimarpaung@gmail.com
12. Iwan Setiawan, dokumentarian/jurnalis, iwan.semar@gmail.com
13. Yuli Kusworo (arsitek komunitas) yulikusworo@gmail.com
14. Yu Sing (arsitek), yusinglim@yahoo.com
15. JJ Rizal (Sejarawan), masupjakarta@yahoo.com
16. Sukma Widyanti (aktivis pendidikan), uma_ciput@yahoo.com
17. Astriyani (Peneliti Hukum dan Peradilan), astriyani@leip.or.id
18. Ipoel Somaka (Pekerja Sosial) peusajak@gmail.com
19. Sofia (Pekerja Sosial) sophia.opie@gmail.com.
20. Anwar sastro Maruf (pekerja sosial, sastro09@gmail.com)
21. Marthin Hadiwinata, (Advokat dan Ketua KNTI, Hadiwinata.ahmad@gmail.com)
22. Maulana P.Sagala (praktisi iklan) roy.sagala@gmail.com
23. Isnu Handono (Human Rights Defender; isnuhandono@gmail.com)
24. I. Sandyawan Sumardi (Pekerja Kemanusiaan) sandyawansumardi@gmail.com
25. Sri Palupi ( peneliti Institute for Ecosoc Rights) mgspalupi@gmail.com
26. Uni Hanik (Praktisi monitoring dan evaluasi pembangunan) umi.hanik@yahoo.com
27. Abdurrahman Syebubakar (Pembelajar Demokrasi dan Pembangunan Manusia)
28. Abdurrahman Asad AlHabsy (Pembina 50 Majelis Ta’lim dalam dan luar negeri) rachmanassad@yahoo.co.id
29. Puji Dwi Antono (Pemerhati Masalah Sosial Ekonomi) pujidwi@yahoo.com
30. Tamrin Amal Tamogola (Pensiunan Dosen Fisip UI)
31. Siane Indriani (Komnas HAM)
32. Gentry Amalo (Pekerja sosial)
33. D. Prihamangku S. (Pekerja sosial) amangku2009@yahoo.co.id
34. Dargo Tamtomo (Spatial Analyst. National Air Power Center Indonesia) ttamtomo@yahoo.com
35. Vera W. S. Soemarwi (Dosen dan Pengacara) vwsoemarwi@gmail.com
36. wardah hafidz, urban poor consortium (upc), bulan.ibau@gmail.com
37. Inne Rifayantina (Arsitek Praktisi, inne.rifai@yahoo.com)
38. Nursyahbani Katjasungkana (Advokat)
Artikel ini ditulis oleh: