Jakarta, Aktual.com – PDI-Perjuangan masih merakit ‘puzzle’ keinginan rakyat DKI Jakarta, sebelum menentukan calon kepala daerah yang bakal diusung di Pilkada DKI 2017. Dikatakan politikus PDI-P Masinton Pasaribu, partainya masih berhitung dan menyerap lebih dulu aspirasi dari kantong-kantong pemilih mereka di Pilkada DKI 2012 lalu.
Kata dia, PDI-P sudah memetakan kantong-kantong suara di Jakarta yang memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. “Dari lima kantong (lumbung) suara satu masih mendukung Ahok, ada juga yang masih mendukung Jokowi-Ahok,” klaim Masinton, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/8).
Sementara, kata dia, tiga kantong suara lainnya masih menunggu keputusan PDI-P dalam mengusung nama calon. “Itu masih kita perhatikan terus,” tambah dia.
Dengan demikian, Masinton tegas menyampaikan klaim Ahok sudah mendapat dukungan dari partai berlambang banteng merupakan berita yang tidak benar. “Apa yang dia (Ahok) sampaikan semua ‘hoax’ (bohong). Di mana dia mengaku akan diusung PDIP, itu tidak benar,” sebut Anggota Komisi III DPR RI itu.
Sambung dia, partainya memang berkaca pada Pilkada 2012. Saat itu, meski calon petahana Fauzi Bowo meraih hasil survei elektabilitas paling tinggi, PDI-P tidak menambatkan dukungan.
Jadi menurut dia, semua pihak harusnya menunggu langkah PDI-P seperti yang disebutnya di awal dengan istilah tengah mengumpulkan ‘puzzle’ dukungan yang ada. Lagi pula, bagi PDI-P sebuah gelaran pilkada bukan urusan untuk memenangkan orang per orang. “Tetapi membangun kepemimpinan yang tidak mendiskriminasi orang kecil,” tandas dia. (Novrizal Sikumbang)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang