Ratusan anak muda yang tergabung dalam Jaklovers melakukan aksi simpatik mendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI 2017, di Bundaran Patung Kuda, Jakarta , Minggu (31/7/2016). Para Jaklovers aksinya sambil membawa simbol sapu lidi.

Jakarta, Aktual.com – Relawan Tri Rismaharini (Risma), Emi Sulyuwati, menyatakan pembangunan di DKI Jakarta kian jauh dari terwujudnya Jakarta Baru dan Jakarta yang pro dengan rakyat miskin. Kepemimpinan di DKI tidak seperti yang pernah dijanjikan, rakyat masih saja digusur dan tidak mensejahterakan mereka.

“Rakyat masih saja terkucil dari kemajuan kotanya akibat ketiadaan ruang partisipasi yang memadai dan demokratis,” terang Emi dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8).

Harapan Jakarta lebih baik tidak bisa disandarkan pada pemimpin Jakarta saat ini. Sebab kepemimpinan sekarang telah dengan terang-benderang mempertontonkan kekuasaan dengan arogan, dengan menghardik rakyat yang hendak minta tolong.

“Bahkan, dengan tega membuat rakyatnya kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan akibat penggusuran paksa tanpa dialog,” jelasnya.

Suara Pemuda untuk Risma (SPUR), selaku relawan dengan tegas menginginkan Ibu Tri Rismaharini memimpin kota ini menuju arah yang baru. Dalam pandangannya, Jakarta Baru hanya bisa diwujudkan dengan pemimpin yang mau bekerja bersama rakyat, mau bekerja, mendengar dan bersatu padu.

Bagaimanapun Jakarta tidak hanya memerlukan pemimpin yang tegas dan berprestasi tetapi mau bekerja dan mendengar Rakyat. SPUR dan masyarakat Lenteng Agung disampaikan Emi mendorong, mendukung, dan memastikan kehadiran Calon Gubernur DKI Jakarta alternatif dalam diri Ibu Tri Rismaharini.

“SPUR ingin menyatukan diri dengan rakyat Jakarta yang telah mewujudkan diri untuk mendukung Ibu Risma dan tentu saja meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj. Megawati Sukarnoputri untuk memberikan rekomendasi kepada Ibu Tri Rismaharini untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022,” demikian Emi. (Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid