Jakarta, Aktual.co —Bening Institute bersama Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan seminar nasional bertema “Peran OJK Dalam Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah di Semarang”, Kamis 20 Maret 2014 .
Dalam sambutannya, Chairman Bening Institue, Teuku Syarif Ansari mengatakan “OJK tidak hanya membuat program yang matematis, tapi juga akan melakukan upaya pembudayaan cara berkinerja atau membuat industri lebih populis sehingga masyarakat menikmati contoh akan mungkin akan dikembangkan lembaga keuangan mikro ataupun pembinaan terhadap ekonomi masyarakat disamping yang besar-besar seperti pasar modal, asuransi dan lain-lain. Apa yang dilakukan, apa yang diawasi, apa yang dilakukan oleh OJK adalah perilaku kehidupan kita sehari hari. Maka hal ini jadi tanggung jawab bersama agar OJK dikenal masyarakat.”

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, juga menginginkan OJK lebih terbuka dan dekat dengan masyarakat. Mengingat dalam UU OJK, OJK telah diamanatkan untuk melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat. Ini karena akses masyarakat pada lembaga keuangan masih relatif rendah.
Membuka seluas-luasnya akses masyarakat kepada lembaga keuangan dirasa sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan. Selama ini, akses tersebut terhalang oleh kebijakan agunan yang diterapkan oleh lembaga keuangan. 
Untuk itulah, Muliaman berharap OJK dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membuka akses masyarakat ke lembaga keuangan. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan inovasi – inovasi di industri keuangan.
Salah satu tujuan dari seminar tersebut adalah mensosialisasikan OJK ditengah masyarakat Jawa Tengah. Dia berharap, kedepannya OJK dapat membuat kebijakan yang langsung bersentuhan oleh masyarakat. Sehingga perannya dapat benar-benar dirasakan sampai kepada masyarakat di daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto