Washington DC, Aktual.com – Pemerintah Turki secara resmi mengajukan ekstradisi terhadap ulama dan tokoh oposisi Fethullah Gulen.
Hal itu disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner saat jumpa pers seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/8).
Mark Toner juga memastikan bahwa ekstradisi ini bukan terkait dengan upaya kudeta baru-baru ini tetapi terkait dengan isu lain dimana Gulen tengah dicari oleh pihak berwenang di Ankara.
“Kami dapat mengkonfirmasi sekarang bahwa Turki telah meminta ekstradisi Gulen,” ungkapnya.
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan meninjau dokumen yang diajukan oleh Turki. Meski begitu, mereka tidak bisa mengatakan bahwa hal itu merupakan permintaan ekstradisi.
Turki sebelumnya menuding pria berusia 75 tahun itu sebagai dalang kudeta berdarah yang gagal pada 15 Juli lalu. Namun Gulen membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya dan mengutuk aksi kudeta yang menewaskan 240 orang itu.
Artikel ini ditulis oleh: