Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —Terkait percakapan permintaan uang dari mantan Sekjen Kementrian ESDM, Waryono Karno kepada mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, akhirnya Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menjelaskan istilah ‘Buka tutup kendang’.
Karen mengakui pernah dihubungi oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Dirinya dihubungi, lantaran Rudi meminta Pertamina menyerahkan uang sebesar USD150 ribu untuk ‘tutup kendang’ terkait pembahasan APBN Perubahan 2013 di DPR RI.
Karen pun menjelaskan bahwa kocek yang harus dikeluarkan untuk ‘buka-tutup kendang’ itu sebesar USD300 ribu. Duit tersebut ditujukan untuk Anggota DPR RI.
Kemudian Karen menyerahkan sendiri uang sebesar USD150 ribu kepada Menteri ESDM Jero Wacik sebagai ‘tutup kendang’. Namun Ia menjelaskan, hal itu dilakukannya sebagai siasat untuk menghentikan pembicaraan dengan Rudi Rubiandini. Ia menjelaskan bahwa Rudi dalam pembicaraan telepon tersebut meminta Karen untuk iuran.
Karen mengatakan Pertamina tidak memerlukan APBN untuk menyokong operasionalnya. Tetapi lebih memanfaatkan usaha sendiri dengan anak perusahaan yang dimiliki.
Artikel ini ditulis oleh:
Warnoto