Jakarta, Aktual.com – Stock minyak mentah AS dan Pasokan global kembali meningkat sehingga berimbas pada harga minyak dunia yang kembali merosot.
Di New York, patokan minyak mentah US, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober kehilangan USD1,33 pada USD46,77 per barel.
Sedangkan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 91 sen menjadi USD49,05 per barel di perdagangan London.
Departemen Energi AS mengatakan persediaan komersial minyak mentah meningkat 2,5 juta barel pada pekan lalu, berbeda dengan ekspektasi analis untuk menjadi turun sekitar 850 Ribu barel
“Berita dari peningkatan persediaan AS baru saja mengingatkan investor sekali lagi tentang kelebihan pasokan yang sedang berlangsung di pasar,” kata analis FXTM Jameel Ahmad dilansir dari AFP Kamis (25/8)
Harapan terhadap membaiknya kondisi harga minyak sempat mengemuka karena adanya rencana dari negara anggota OPEC untuk menahan produksi. Namun berita itu ditepis oleh informasi terbaru yang menyebutkan rencana pembekuan produksi masih jauh dari realisasi.
“Ketika Irak dan Arab Saudi memproduksi pada rekor yang tinggi, sulit untuk melihat Iran merasa senang untuk menghasilkan jauh di bawah potensi mereka,” kata analis IG Markets Angus Nicholson.
Harga minyak mentah sebalumnya sempat meroket karena laporan bahwa Iran dapat mendukung upaya OPEC dan Rusia untuk membekukan produksi dan harga perusahaan.
Negara OPEC yang dpimpin Arab Saudi berencana untuk bertemu bulan depan dengan produser non-kartel utama Rusia di Aljazair, di mana mereka diharapkan membahas cara-cara untuk menstabilkan pasar.
(Dadang Sah)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan