Jakarta, Aktual.com – Komunitas Forum Selam menggagas sebuah pertemuan khusus para penyelam di Tulamben, Bali. Ini sebagai antisipasi atas perkembangan wisata bahari, terutama zona bawah laut yang semakin popular di dunia. Momentum ini dinamai Diver Gathering 10th Years Anniversary yang berlangsung 25-28 Agustus 2016.
“Ini ada trend yang bagus untuk wisata bahari, baik coastal zone, under water zone, maupun sea zone. Nah, ajang itu cukup baik untuk ajang komunikasi antar divers,” kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Kamis (25/8).
Wisata bawah laut, kata Arief, dulu hanya disukai oleh wisatawan Eropa dan Amerika. Tetapi sekarang justru Asia dan Pacific yang mulai booming. Hampir setiap pameran under water di China, Hongkong, Seoul, dan Singapore selalu ramai dan diserbu pengunjung.
“Dulu mereka hanya suka melihat pantai, sekarang mereka suka tantangan untuk melihat objek baru, bawah laut. Sementara, bawah laut Indonesia itu yang terbaik di dunia,” ungkap Arief Yahya.
Acara yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia ini digagas oleh Komunitas Forum Selam, yang terus berkomitmen untuk memfasilitasi komunikasi antarpenyelam di Indonesia di acara tersebut.
”Diver Gathering akan diramaikan dengan beragam kegiatan yang melibatkan penyelam, agensi selam, juga pemain industri selam. Anda tidak akan jenuh karena kegiatan tersebut akan menghadirkan sajian musik, bermacam permainan, pendidikan selam, workshop dan bazar, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah mendukung acara ini,” ujar Panitia Pelaksana Diver Gathering 10th Years Anniversary, Ebram Harimurti.
Di samping itu, imbuh Ebram, acara ini juga menyuguhkan kelas selam tertentu seperti Peak Performance Bouyancy, Dive Safety dan masih banyak lagi guna memperkaya kapabilitas yang nantinya yang hadir sebagai penyelam.
”Bagi peserta yang akan hadir juga berhak meningkatkan level selam Anda lewat kelas Advanced Open Water serta mengikuti kelas pengambilan sertifikasi dengan harga spesial. Kami lakukan ini agar semakin banyak orang yang menyelam ke tanah air kita. Karena memang indah banget,” ujar Ebram.
Kata Ebram, bagi yang belum memiliki sertifikasi selam atau bahkan belum memiliki pengalaman selam, di ajang Diver Gathering ini Anda memiliki kesempatan mencoba Scuba atau Discover Scuba Diving secara gratis.
”Jika beruntung, Anda dapat memenangkan berbagai door prizes seperti free courses hingga memenangkan trip ke Gili Island di Lombok,” tegasnya.
Indonesia memang surganya menyelam. Indonesia memiliki lebih dari 700 spot diving dan snorkeling. Yang sudah punya pamor untuk menyelam antara lain: Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Syahrir Batu Kapal, Pulau Hatta, serta Pulau Ai, semuanya sulit diuraikan dengan kata-kata. Sederhananya: Wonderful! Penuh Pesona.
Bukan itu saja, Indonesia juga memiliki 20 titik penyelaman di Bunaken-Sulawesi Utara, Taman Nasional Wakatobi, 88 titik penyelaman di Selat Lembeh-Sulawesi Utara serta tiga spot diving di Pulau Weh, Aceh.Sejumlah titik penyelaman yang tersebar di Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinci -NTT, 50 titik menyelam laut Alor, 28 titik penyelaman di Derawan, spot diving di Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat, juga sangat-sangat indah.
Lokasi perairan Indonesia yang merupakan pusat dari Corral Triangle, hingga fauna-fauna yang unik dan langka, semua ada di Indonesia.Indonesia merupakan pilihan yang tepat untuk tujuan wisata diving. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau serta merupakan pusat dari corral reef triangle yang memiliki berbagai lokasi diving berpanorama indah dan unik.
Manager Diver Gathering 10th Years Anniversary, Mimi Amalia mengatakan, untuk mefasilitasi mencapai Tulamben dan menikmati acara ini secara utuh, pihak Forum Selam telah menyediakan paket 4 hari 3 malam untuk Dive Gathering tersebut, berikut akomodasi, makan hingga transportasi selama di area selam. Harga paket dimulai dari Rp 4,2-6,7 juta tergantung pemilihan ruangan penginapan.
”Tulamben juga terkenal sebagai salah satu destinasi selam terindah di Indonesia, karena terdapat puing-puing USAT Liberty dan segenap situs lainnya seperti coral garden dan seraya. Lokasi Tulamben di sebelah timur Pulau Bali tepatnya menghadap Selat Lombok. Untuk ke sini Anda perlu berkendara selama dua jam dari Sanur,” ujarnya.
Kata Mimi, Tulamben terkenal sebagai destinasi selam yang ramah bagi pemula, juga berkesan bagi mereka yang telah mahir. Kapal karam yang terdapat di dasarnya disebut-sebut sebagai spot menyelam kapal karam paling mudah dijangkau di dunia.
”Sementara itu, spot coral garden sangat populer di kalangan mereka yang menyukai snorkeling. Dari permukaan laut saja, Anda sudah bisa melihat berbagai anemon, anglefish dan ikan bayan yang berenang-renang di kedalaman 5-20 meter,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka