Jakarta, Aktual.com – Proyek “Palapa Ring” yang saat ini digulirkan pemerintah akan menjangkau Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Jumat.

“Proyek “Palapa Ring” atau pita lebar (broadband) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” kata Menteri Rudiantara saat sosialisasi “Palapa Ring” di Manado, Jumat (26/8).

Proyek ini akan membangun jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah yang tidak layak secara finansial demi pemerataan akses pita lebar (broadband) di Indonesia, katanya.

Menteri menjelaskan, proyek ini dibagi menjadi tiga paket yaitu barat, tengah dan timur.

Paket tengah akan menjangkau Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara hingga ke Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 kilometer.

Lagi menurut dia, pada tanggal 4 Maret 2016 Menkominfo sebagai penangung jawab proyek dan PT Len Telekomunikasi Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama yang disaksikan Menteri Keuangan dan Menko Bidang Perekonomian sebagai ketua percepatan penyediaan infrastruktur prioritas.

PT Len Telekomunikasi Indonesia merupakan badan usaha pelaksana bentukan konsorsium “Pandawa Lima” sebagai pemenang lelang proyek “Palapa Ring” paket tengah.

“Saat ini PT Len Telekomunikasi Indonesia sedang memenuhi pembiayaan sebagai persyaratan dimulainya proses konstruksi,” ujarnya.

Hingga saat ini, salah satu kendala yang dialami tiga kabupaten kepulauan di Sulawesi Utara yaitu telekomunikasi, terkadang warga kesulitan berkomunikasi melalui telepon genggam termasuk warga yang tinggal di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka