Petugas melayani pembeli saat operasi pasar murah di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (31/5). Operasi pasar murah yang digelar pemkab setempat tersebut berlangsung hingga bulan puasa untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/foc/16.

Kendari, Aktual.com – Badan Urusan Logistik Divre Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah yang menyediakan empat jenis bahan pokok kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Kepala Bulog Divre Provinsi Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Sabtu (27/8), mengatakan pasar murah itu digelar di pelataran kantor Bulog Sultra.

“Kami melihat harga saat ini masih fluktuatif di pasar, selama harga belum stabil maka kami tetap akan menggelar pasar murah empat sembako,” katanya.

Empat jenis bahan pokok tersebut yakni komoditas beras, gula, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng.

“Yang menjadi perhatian yakni beras dan gula, bobotnya cukup besar mempengaruhi angka inflasi, dua komoditas itu didistribusikan dari pusat,” ujarnya.

Ia mengatakan, harga bahan pokok yang dijual tersebut berada di bawah harga pasaran.

“Harganya jauh lebih murah dari harga yang ada di pasaran, kami ingin menunjukkan ke pelaku pasar bahwa normalnya harga bahan pokok ya seharga itu,” katanya.

Dia menyebutkan, harga gula di pasar tradisional Kota Kendari mencapai angka Rp17 ribu per kilogram, sedangkan Bulog Sultra menjual di pasar murah dengan harga Rp13 ribu per kilogram.

“Bawang merah harganya mencapai Rp45 ribu, kami ingin beritahu semestinya harga bawang Rp38 ribu,” ucapnya.

Begitu juga beras dan minyak goreng, selisih harganya lebih murah sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000 jika dibandingkan dengan harga pasar.

Artikel ini ditulis oleh: