Jakarta, Aktual.com — Hari pertama pementasan Horas Amang-Tiga Bulan untuk Selamanya dipadati oleh lebih dari 1000 penonton selama dua kali pementasan. Pementasan hari terakhir akan dilaksanakan, Minggu (28/8) pada pukul 17.00 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Rencananya, dari setiap hasil penjualan tiket yang diperoleh Teater Legiun, akan disumbangkan kepada yayasan atau lembaga yang memiliki fokus pada pengembangan kaum marginal. Seperti halnya, pada pementasan sebelumnya Chang Berdaudara 2015. Hasil penjualan tiket itu disumbangkan kepada Yayasan HOME (House Of Mercy).

“Alokasi dana kali ini kita berikan kepada Komunitas Gumul Juang. Merupakan sekumpulan pemuda yang live-in di daerah bantaran kali Ciliwung, disana mereka giat mengajarkan budaya-budaya baik seperti membuang sampah pada tempatnya, memberikan edukasi gratis dan membagikan susu sebagai gizi tambahan bagi masyarakat sekitar,” ujar David Efkay selaku pemimpin produksi pada pementasan Horas Amang-Tiga Bulan untuk Selamanya.

Tak hanya itu, lanjut dia, mereka juga membuat komunitas sepak bola sebagai ajang anak-anak disana menyalurkan bakat dan minat mereka ke sesuatu yang positif, agar mereka belajar banyak hal dalam kehidupan ini.

Teater Legiun adalah grup teater non-profit yang didirikan tanggal 1 Oktober 2005. Teater ingin membawa dampak dan menjadi berkat untuk sesama melalui pementasan dalam panggung teater.

Selama kurang lebih 11 tahun, teater sudah menghasilkan 11 pementasan teater dan 3 kompetisi teater tingkat nasional dengan meraih beberapa kategori penghargaan. Sejak awal berdiri, seluruh hasil penjualan tiket disumbangkan kepada yayasan yang membutuhkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu