Surabaya, Aktual.com – Target Menteri Dalam Negeri untuk meyelesaikan E-KTP sampai akhir September 2016, diprediksi tidak akan terealisasi di Jawa Timur.

Pasalnya, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Transduk Capil, Jawa Timur, Soekardo, masih lebih dari dua juta penduduk yang belum menyelesaikan e KTP dari 30 juta penduduk wajib e-KTP.

“Jadi penduduk yang wajib e-KTP di jatim itu ada 30 juta. Yang belum punya e KTP sekitar 2 juta atau 8 persen.” kata Soekardo, (28/8).

Sebenarnya kendala E-KTP sempat terjadi pada bulan Juni-Juli lalu karena kekurangan blanko. Saat ini, kata Sokardo, blanko e-KTP sudah tersedia hanya saja saat proses sering kali jaringan server pada proses pembuatan atau pendataan mengalami kendala.

“Kadang jaringannya itu lambat. Itu yang menjadi masalah.” lanjutnya.
Selain itu, banyaknya penduduk yang pindah juga membuat kendala tersendiri. Kandatipun target menteri hingga akhir September bukan ‘harga mati’, tetapi pihaknya tetap menekan seluruh kepala dispenduk Capil di jatim untuk aktif mendatangi ke desa-desa guna mengajak warga untuk mengurus e-KTP.

“Harus jemput bola. Kalau nggak gitu, malah nggak selesai-selesai.” Tutupnya. (Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid