Jakarta, Aktual.com – Aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Nomor 75 Medan, Minggu (28/8), menujukan jika aksi teror di negara ini masih berlangsung secara masif.
Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR RI Syarifudin Suding, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/8).
“Aksi teror di negara ini masih berlangsung secara masif, menunjukan program deradikalisasi yang dilakukan pemerintah belum efektif,” kata Suding.
Ia mengatakan, aksi teror kemarin harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah dalam menjalankan program yang dapat meminimalisir kesenjangan sosial.
“Memang aksi teror ini diantisipasi oleh pihak intelijen secara dini, tetapi ini kan tidak. Ini merupakan aksi kecolongan menurut saya apalagi masuk dalam rumah ibadah dan ini salah satu kelemahan,” tandas politikus Hanura itu.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang