Holding Energi PGN-Pertamina
Holding Energi PGN-Pertamina

Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN, Rini Soemarno dinilai tidak mempunyai gagasan yang besar untuk membawa kemandirian BUMN Indonesia, bahkan malah kebijakannya dipandang mengancam eksistensi bisnis BUMN yang ada.

Aktivis Suropati, Aditya Iskandar menyebut salah satu kebijakan ‘sesat’ Rini Soemarno menjadikan PT PGN dicaplok oleh Pertamina. Tindakan ini menurutnya hanya sebatas kepentingan parsial BUMN semata dan tidak ada kepentingan nasional sama sekali.

“PGN ini perusahaan yang telah teruji dan mumpuni di sektor gas. Makanya kita pertanyakan pencaplokan PGN ini? Saya lihat tidak ada kepentingan nasional, yang ada hanya kepentingan parsial BUMN. Padahal Pertamina sendiri sudah mempunyai Pertagas, lalu kenapa mau mencalok PGN,” kata Aditya di Hotel Alia Cikini, Menteng Jakarta. Rabu (31/8).

Kemudian yang terpenting tambahnya, pembentukan holding melalui Peraturan Pemerintah ini diyakini akan terjadi mis regulasi, mengingat UU Migas dan UU BUMN masih dalam proses revisi.

“kemudian holding ini juga akan terjadi mis hukum, karena UU migas masih direvisi, begitupun UU BUMN, sehingga perumusan PP holding itu akan terjadi mis. Acuan naskah akademiknya darimana?,” kritisnya.

Dari itu dengan tegas dia menginginkan agar Menteri Rini Soemarno dicopot dari jabatannya sesegera mungkin. “Menteri ini ngapain, saya minta Rini Soemarno dicopot sesegera mungki,” tegasnya.

(Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka