Jakarta, Aktual.com – Direktur PT Billy Indonesia, Widdi Aswindi nampaknya tak kuasa menahan takut saat dicecar pertanyaan ihwal dugaan korupsi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam.
Pasalnya, Widdi malah meremas pundak dan tangan salah satu kontributor media swasta nasional, saat ditanya soal bagaimana pola korupsi Nur Alam.
“Gak. Tadi ditanya soal PT Anugerah Harisma Barakah,” kata Widdi, sambil meremas pundak wartawan, di depan gedung Jasa Rahardja, Jakarta, Kamis (1/9).
Widdi merupakan salah satu pihak yang dicekal ke luar negeri oleh penyidik KPK. Dia diduga mengetahui pola rasuah Nur Alam.
“Seorang saksi diperiksa karena diduga mengetahui, melihat, mendengar dan merasakan tindak pidana yang terjadi,” jelas Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha.
Widdi memang memiliki hubungan dengan Nur Alam sejak 2008 silam. Hatta Radjasa-lah yang memperkenalkan Widdi kepada Nur Alam, menjelang Pilkada Sultra 2008.
Kendati demikian, saat itu Hatta menyebut Widdi sebagai seorang konsultar politik. Nur Alam pun banyak mendapatkan masukan-masukan dari Widdi.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby