Purwakarta, Aktual.com –  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku belum memutuskan untuk maju di Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat ini secara diplomatis mengatakan saat ini masih fokus membenahi Kabupaten Purwakarta.

“Agar menjadi kabupaten terbaik,” kata dia, di sela rapat koordinasi teknis pemenangan pemilu DPP Partai Golkar, di Jakarta, Jumat (2/9) malam.

Pria yang selalu menggunakan iket Sunda itu mengaku lebih tertarik melakukan konsolidasi dari segi kepartaian, dibanding memikirkan pencalonan di Pilkada Jabar kelak. Sebab upaya konsolidasi menurut dia lebih bermanfaat bagi organisasi. Agar jaringan internal dan eksternal organisasi lebih terkoneksi dalam rangka pemenangan seluruh kontestasi politik yang diikuti Golkar.

“Lebih baik memikirkan organisasi (Golkar) saja, dari pada soal diri pribadi (pencalonan). Misalnya hari ini saya fokus membenahi Partai Golkar Jawa Barat secara internal. Kemudian, jangan lupa bahwa jaringan eksternal pun perlu dijaga dan diperluas,” kata dia.

Harapan dia, Golkar Jabar mampu memenangi setiap kontestasi politik di daerah. Sebab berbagai daerah di Jabar akan menggelar Pilkada, seperti Kabupaten Bekasi, Kota Tasikmalaya dan Kota Cimahi. “Itu saja (mengurus Golkar) terlebih dahulu fokusnya, jangan dulu ke Pilgub Jabar,” kata dia.

Dedi mengimbau seluruh pengurus dan kader Golkar Jabar menjalankan strategi kultural dalam membangun konstituen. Sebab saat ini masyarakat membutuhkan “sentuhan” langsung dibanding konsolidasi dengan cara lain.

“Jalinan kepada masyarakat itu tidak boleh putus, ada anggota masyarakat yang meninggal, ya datanglah untuk melayat. Kalau ada yang sakit, ya ditengok, kalau diundang hajatan, hadir saja. Silaturahmi itu penting,” kata dia. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara