Jakarta,Aktual.com – Kedua tersangka penyandraan berinisial AJ dan S, masuk ke rumah Asep Sulaiman dan sang istri Euis, dengan cara membuntuti pembantu yang ingin masuk kerja ke rumah Asep.

Setelah masuk ke dalam rumah Asep, keduanya lantas melakukan pemerasan di dalam rumah korban. Asep diketahui merupakan seorang pensiunan Exxon mobil (semacam perusahaan minyak).

Sesampainya di pelataran rumah korban, pelaku langsung mennghampiri pembantu Asep itu dan menodongkan senjata jenis Walther PPK berkaliber 32.

“Saat itu, PRT disuruh menyampaikan pada bosnya atau majikannya untuk keluar,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto dilokasi, Sabtu (3/9).

Pembantu Asep pun menangis menjerit atas hal tersebut. Mendengar adanya suara tangisan, pemilik rumah, Euis dan Asep melongok melalui jendela kamar rumahnya.

“Dari situ Asep dan istri melihat adanya seseorang yang melongok jendela, pelaku lantas merusak jendela rumah korban dan masuk ke dalam rumah, dan pemilik rumah sempat mukul pakai tangga,” terang dia.

Setelah berhasil masuk, pelaku lantas menyandera semua penghuni rumah saat itu yang terdiri dari Asep, Euis, dan anaknya yang berusia 20 tahunan serta pembantu rumah tangga yang dibuntutinya itu.

Sebelumnya, telah terjadi terjadi parampokan dan penyanderaan di Jalan Bukit Hijau nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9).

Pelaku terebut berjumlah dua orang dan menyekap penghuni rumah yang berjumlah tiga orang yaitu pemilik bernama Asep Sulaiman dan Asdan sang istri serta anaknya. Seorang pembantu rumah tangga pun sempat menjadi korban, namun berhasil melarikan diri.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby