Palu, Aktual.com — Warga Desa Long, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, bergotong royong membangun Tanjung Pangimpuan menjadi lokasi wisata bahari menarik untuk dikunjungi.
Meski infrastruktur dan sarananya sebagian masih dalam tahap proses pengerjaan, namun lokasi wisata yang tersembunyi di deretan-deretan gunung Salome itu mulai dikunjungi masyarakat sekitar untuk bertamasya di akhir pekan.
“Kami bergerak sendiri membersihkan lokasi dan membangun jalan ke tempat wisata itu,” kata Ketua Forum Percepatan Pembangunan Desa Long Busman di Palu, Minggu (4/9).
Tanjung Pangimpuan sudah dikenal bahkan menjadi salah satu nama jalan di Kota Palu, namun belum banyak orang yang mengunjungi tempat ini. Lokasi ini terletak sekitar 165 kilometer arah utara Kota Palu. Untuk mengakses lokasi ini cukup ditempuh dua kilometer dari jalan trans Sulawesi di Desa Long.
Sepanjang jalan masuk ke lokasi, pengunjung disambut nuansa kampung dengan jejeran nyiur. Berkas kerja keras masyarakat setempat membuka jalan, mobil akhirnya bisa melesat sampai ke bibir pantai.
“Sekarang kami sedang mendesain lokasi itu agar lebih tertata. Kami akan membangun cotage dan sarana air bersih,” kata Busman.
Sepanjang pantai terpapar pasir putih, susunan lempengan karang dan panorama bawah laut. “Sebagian besar karang bawah lautnya masih terawat, ada sebagian titik yang sudah rusak karena bom ikan,” katanya.
Busman mengatakan Forum Percepatan Pembangunan Desa Long sudah menyusun master plan pengembangan wisata Tanjung Pangimpuan. Dalam rencana itu rencananya akan dibangun kolam air tawar, cottage, mushallah, sarana air bersih dan tempat permainan.
“Dananya akan dibiayai dari Dana Desa,” katanya.
Busman mengatakan forum yang ia pimpin tengah mempersiapkan agenda kegiatan tahunan yang bersumber dari akar budaya masyarakat setempat termasuk kulinernya.
Busman optimistis Tanjung Pangimpuan ke depan akan menjadi sasaran pengunjung wisatawan lokal karena sekali ke Tanjung Pangimpuan, sekaligus bisa berwisata ke Danau Talaga, Bambarano di Sabang, Pantai Majang di Desa Rerang dan lanjut ke Tanjung Pangimpuan.
“Jadi satu paket wisata dari danau sampai ke pantai. Sehingga nanti banyak pilihan masyarakat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid