Jakarta, Aktual.com – Petugas Polsek Jagakarsa menangkap pimpinan dan pengikut kelompok Mahesa Kurung yang diduga mengajarkan ilmu kebal kepada remaja, untuk tawuran di daerah Lenteng Agung Jakarta Selatan.

“Sebanyak tiga orang yang diduga Kelompok Mahesa Kurung dan barang yang ditemukan di lokasi kejadian terkait aktivitas kelompok itu diamankan di Polsek Jagakarsa untuk pengusutan lebih lanjut,” kata Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khairul di Jakarta, Minggu (4/9).

Petugas kepolisian menindaklanjuti pesan singkat yang beredar di media sosial terkait adanya kelompok bermotor Geng Motor Inggris di wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kelompok berisi remaja itu berjumkah 30 orang itu biasa beraksi dengan bergerombol membawa senjata tajam, yang sudah beraksi dua kali menyerang warga di pinggir jalan. Informasi itu menyebutkan kegiatan remaja tersebut diduga untuk menguji ilmu kebal dan perantara jimat yang didapat setelah belajar pada Kelompok Mahesa Kurung.

Khairul menuturkan pesan singkat tersebut menginformasikan peserta Kelompok Mahesa Kurung mengikuti pelatihan dengan guru bernama Wisnu pada suatu tempat dekat bengkel cat depan Stasiun Tanjung Barat Lenteng Agung.

Menanggapi informasi itu, Kapolsek Jagakarsa Komisaris Polisi Sri Bhayangkari memerintahkan Kanit Intelkam dan Kanit Reskrim menyelidiki kegiatan tersebut.

Pihak Polsek Jagakarsa mendapatkan data kegiatan Kelompok Mahesa Kurung berada di RT03/01 Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan.

“Kegiatan itu dilakukan seminggu sekali pada malam Sabtu dengan latihan dan pengajian yang dipimpin Bayu,” ujar Khairul.

Kegiatan itu menurut Khairul diikuti puluhan remaja berasal dari Lenteng Agung dan sekitarnya dengan kegiatan latihan belajar ilmu kebal dan pengasih pada malam hari.

Selanjutnya, petugas Polsek Jagakarsa dipimpin Kapolsek mendatangi lokasi yang dijadikan tempat kegiatan itu pada Jumat (2/9) pukul 23.00 WIB.

Petugas tidak menemukan kumpulan remaja karena diduga informasi penggerebekan itu telah bocor namun polisi mengamankan Bayu Aji Prakoso yang diduga pimpinan Mahesa Kurung bersama dua pengikutnya yang masih dibawah umur.

Polisi juga menyita satu bilah keris kecil, dua tasbih, wembikan isim atau jimat, 14 pasang buluh perindu, satu kemenyan, lima butir batu akik dan tujuh botol minyak wangi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu