Jakarta, Aktual.com — Penyidik Polda Metro Jaya menduga ada lima pelaku perampokan dan penyekapan keluarga Asep Sulaiman di kawasan perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Awalnya empat orang namun berkembang menjadi lima pelaku berdasarkan penyelidikan,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan di Jakarta Minggu (4/9).
Saat ini, kata dia, petugas masih mendalami keberadaan dan memburu tiga pelaku lainnya yang belum ditangkap. Penyidik kepolisian menduga ketiga pelaku tersebut berperan sebagai pengemudi dan pengawas situasi di sekitar lokasi.
Sementara tersangka yang sudah ditangkap petugas yakni AJS dan S, yang berperan menjadi pelaku dan kemudian masuk ke dalam rumah milik pensiunan pejabat PT Exxon Mobil itu.
Berdasarkan penyidikan sementara, Hendy menambahkan motif komplotan penjahat itu akan merampok harta milik Asep Sulaiman. “Sejauh ini murni perampokan karena petugas belum menemukan bukti adanya motif lain.”
Hendy menduga AJS sebagai otak pelaku karena mengundangkan empat tersangka lainnya datang ke Jakarta untuk melakukan aksi perampokan, yang telah direncanakan sejak sebulan lalu.
Terkait senjata api yang digunakan untuk menodong korban Asep, Hendy memastikan pelaku menggunakan senjata rakitan karena tidak terdapat nomor registrasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu