Singapura, Aktual.com — Pihak berwenang di Singapura membenarkan terdapat 27 kasus penularan virus Zika dan saat ini jumlah keseluruhan mencapai 242.

Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Nasinal memberikan pernyataan bersama bahwa dua puluh lima kasus baru terkait penularan infeksi Zika terjadi di negara ini. Sementara satu berpotensi menyebar di tempat baru.

“Ada potensi terjadi kelompok baru dari laporan satu kasus sebelumnya dan juga satu kasus lagi hari ini,” demikian seperti yang dilansir Reuters, Minggu (4/9).

Penyakit Zika yang dialami perempuan hamil diketahui menyebabkan cacat lahir mikrosepalus atau kepala dan otak berukuran kecil, serta kelainan lain pada otak. Hubungan Zika dan mikrosepalus pertamakali diketahui terjadi di Brasil dan sejak itu telah menyebabkan lebih dari 1.800 kasus mikrosepalus.

Pada orang dewasa, penyakit Zika juga diketahui berhubungan dengan penyakit syaraf yang langka yang disebut Gilain-Barre dan gangguan syaraf yang lain. Virus ini diketahui pertamakali di Uganda pada 1947 dan tidak ditemukan di Amerika hingga pada 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu