Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN), Sutiyoso berjalan menuju kendaraan usai bertemu pimpinan MPR di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8). Sampai hari ini informasi pergantian kepala BIN masih simpang siur, jika surat sudah masuk, DPR akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan. DPR hanya memberi pertimbangan sesuai undang-undang, bukan persetujuan. Tapi memberikan pertimbangan sesuai UU yang berlaku kepada bapak Presiden melalui Ketua DPR RI. Itu yang sesuai ketentuan yang berlaku. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Sutiyoso mengaku mendukung keputusan Presiden Jokowi yang memberhentikan dirinya dari posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Keputusan pemberhentian itu dianggap sebagai langkah terbaik untuk kepentingan negara.

“Sudah dikonsultasikan kiri kanan, orang terdekat beliau. Nah, dan saya mendukungnya, sudah pasti, karena saya tahu persoalannya. Sebagai seorang prajurit, tentu saja apapun yang ditugaskan oleh atasan saya langsung, seorang panglima tertinggi TNI, saya dengan segala keikhlasan harus saya laksanakan,” kata Sutiyoso dikutip dari media online nasional, Senin (5/9).

Sutiyoso bahkan menyebut sosok Budi Gunawan (BG) salah satu perwira terbaik di jajaran Polri. Budi Gunawan memiliki kapasitas dan mumpuni untuk memimpin BIN.

“Saya optimis kalau dia nanti jadi Kepala BIN akan bisa melaksanakan tugasnya Insya Allah lebih baik dari saya,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: