Biem Benyamin (kiri) saat menghadiri diskusi bertajuk "Menuju Kursi Empuk DKI 1", Jakarta, Minggu (28/2/2016). Biem Benyamin menjadi salah satu bakal cagub DKI dari Partai Gerindra.

Jakarta, Aktual.com – Keluarga budayawan legendaris Betawi, Benyamien Sueb, menyatakan dukungannya kepada Rizal Ramli untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2017 mendatang. Keluarga Benyamin Sueb menyatakan dukungannya usai melakukan ziarah bersama Rizal Ramli di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

“Saya mendoakan Bang Rizal jadi pemimpin kita,” kata Biem Benyamin usai ziarah.

Disampaikan, pihaknya mendukung mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman karena yang bersangkutan konsisten dalam memperjuangkan wong cilik. Gagasannya dalam membangun Jakarta ke depan bukan hanya secara fisik, melainkan juga ruh masyarakat Betawi melalui pembangunan kebudayaan.

“Itu yang saya melihat (sangat) diperlukan. (Karena) jangan membangun Jakarta fisiknya saja, tapi juga manusianya,” jelas Biem.

Selama ini, pembangunan di DKI Jakarta hanya mengedepankan pembangunan fisik dan hanya diperuntukkan bagi orang kaya saja. Sementara, orang miskin terus dipinggirkan sehingga menyebabkan gini ratio Jakarta semakin tinggi.

“Kalau yang kemaren kan pokoknya bangun Jakarta sebelah “sono” aja. Jangan bangun Jakarta untuk yang kaya saja dong,” kata dia.

Sebelumnya, dukungan pencalonan Rizal Ramli sebagai calon gubernur DKI Jakarta juga disampaikan Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Sunda se-Indonesia di Jakarta. Sekjen Bamus Masyarakat se-Indonesia, Ernawan Koesoeatmadja, menilai Rizal mampu menyebarkan perilaku silih asih, silih asah, silih asuh yang mengarah dan membentuk karakter bangsa.

“Masyarakat Sunda di Jakarta 3 jutaan, yang punya hak pilih itu 1 jutaan. Ini merupakan konfigurasi terbesar ketiga di Jakarta. Kita akan mendorong ke parpol, Tapi sentuhan akhir di Rizal Ramli,” sambung Ernawan.

Bamus Masyarakat Sunda se-Indonesia di Jakarta dalam kesempatan tersebut menyematkan penutup kepala dari kain kepada Rizal. Penutup kepala yang disebut Iket dan senjata khas Kujang ini sebagai simbol keikhlasan dan keberanian Rizal sekaligus bentuk dukungan warga suku Sunda.

 

*Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: