Jakarta, Aktual.com-Calon Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan diminta untuk mewaspadai ancaman proxy war karena saat mungkin melemahkan negara. Masukan itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPR Arif Suditomo menjelang fit and proper tes yang akan digelar Komisi I pekan ini.
“Proxy war justru melemahkan ekonomi pertahanan budaya kita sebagai bangsa, mungkin kita tidak sadar putera-puteri kita senang produk dan budaya asing. Artinya, pertahanan budaya kita jebol,” ujar Arif di Jakarta, Senin (5/9).
Menurut dia, BIN harus melakukan antisipasi terhadap proxy war. Pasalnya, budaya impor yang masuk ke Indonesia sudah menembus sebagian ekonomi bangsa.
“Ini menjadi misi BIN dimana proxy war harus kita lihat bersama,” jelas Politisi Hanura itu.
Arif menegaskan, proxy war merupakan hal yang harus diperangi bersama meskipun terorisme dan narkoba memang penting. Namun, jangan lupa ada perang yang tidak pakai senjata dan alutsista.
“Ini adalah bagian dari perang global,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: