Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Meutya Hafid memastikan Fit and Proper Test (FnP) calon kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) akan berjalan lancar.

Hal itu sesuai dengan instruksi fraksinya untuk mengamankan prosesi pencalonan BG.

‎”Internal Golkar kami menghargai presiden sudah memilih hati-hati. Tentu akan kita kawal,” ujar Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (6/9).

Lebih lanjut, Meutya berharap kaBIN yang baru nanti bisa membenahi koordinasi antar intelijen, seperti BAIS, intelijen Polri, intelijen Kejaksaan, dan lainnya.

“Kalau BIN mampu, intelijen akan lebih kuat. Kalau bisa disatukan,” sebut dia.

Meutya menuturkan, intelijen-intilejen tersebut sekarang ini belum mampu terkoordinasi. Karena itu, jika nanti Budi Gunawan telah dilantik diharapkan bisa mengatur format koordinasi itu dalam undang-undang.

“Bukan penyatuan, tapi dalam koordinasi. Tidak perlu merasa kami dikecilkan. Sifatnya koordinasi. Kalau data beda-beda dalam satu kasus, tidak efektif juga. Jadi harus sharing data,” tandasnya.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: