Jakarta, Aktual.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat konektivitas untuk mendorong pengembangan bisnis di segala sektor sebagai kontribusi bagi ekonomi Indonesia dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui masyarakat digital.

“Menyadari pentingnya konektivitas dalam pembangunan Indonesia, Telkom secara konsisten membangun infrastruktur telekomunikasi ke seluruh pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga di Jakarta, Sabtu (10/9).

Dalam paparan berjudul “Membangun Masyarakat Digital Indonesia”, pada ajang Indonesia Business Development Expo 2016 (IBDExpo), Alex menuturkan bahwa digitalisasi yang dikembangkan Telkom ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Ia menjelaskan bahwa sebagai BUMN, Telkom pembangunan ekosistem berbagai sektor bisnis, meliputi digital tourism yang merupakan solusi digital bidang pariwisata, bidang transportasi (digital transportation), bidang perbankan (digital payment) dan bidang maritim & logistik (digital seaport).

“Digitalisasi yang dikembangkan Telkom ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global,” tegasnya.

Pengembangan berbagai sektor bisnis tersebut dilakukan melalui penyediaan solusi digital ekosistem terintegrasi, layanan big data analytic, digital marketing, dan penyediaan ICT solution yang sesuai dengan value chain dari masing-masing industri.

Ia mencontohkan, TCash sebagai salah satu layanan Telkom yang dapat meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi.

“Telkomsel (anak usaha Telkom) memperkenalkan gaya hidup digital ke lebih banyak lagi masyarakat, TCash sebagai layanan mobile money yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi sehari-hari,” katanya.

Seluruh layanan ini merupakan persembahan dari Telkom untuk mengembangkan dunia bisnis agar Indonesia mampu bersaing baik di kancah regional maupun global.

Melalui pengembangan sektor digital, Telkom mendukung program sinergi BUMN.

Berbagai kerjasama sinergi BUMN telah terjalin, seperti penyediaan e-ticketing dengan PT KAI, penyediaan e-commerce dan e-ticketing bersama Taman Wisata Candi Borobudur, kemudian sinergi penggelaran broadband port dengan PT Pelindo.

Selanjutnya pemasaran UKM dan produk retail BUMN melalui platform e-commerce blanja.com, serta terkait rencana pembentukan perusahaan principal “national payment gateway” bersama Himpunan Bank Negara (Himbara).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid