Mensos Khofifah Indar Parawansa menyerahkan satu ekor sapi seberat 1,6 ton untuk warga yang kurang mampu dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1437H.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal penolakan dua ekor sapi pemberian Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada pengurus Masjid Luar Batang, Pluit Jakarta Utara.

Menurut Djarot, penolakan sumbangan hewan kurban hanya masalah perbedaan sudut pandang. Dia menganggap ini adalah hal yang biasa.

“Pengurus masjid diberikan amanah untuk mendistribusikan daging hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Kalau mereka tidak bersedia tidak masalah,” ujar Djarot di Jakarta, Senin (12/9).

Ia mengatakan kedua sapi tersebut bisa dialihkan ke tempat lain. Meski begitu Djarot mengaku tidak pernah mengalami masalah ketika berkomunikasi dengan pengurus Masjid Luar Batang.

“Selama ini tidak ada masalah ketika berkomunikasi soal hewan kurban. Beberapa kali ke sana tidak masalah,” klaim Djarot.

Sebelumnya, Sekretaris Masjid Luar Batang Mansyur Amin mengatakan, dua ekor sapi dari Ahok itu tiba di Masjid Luar Batang kemarin sore, Minggu (11/9).

Namun pengurus menolak sumbangan hewan kurban dari Ahok tersebut. Alasannya lantaran kepemimpinan Ahok yang tidak mencerminkan nilai-nilai Islam.

Pasalnya, Ahok dinilai tidak memihak terhadap rakyat kecil dengan kebijakannya yang kerap melakukan penggusuran pemukiman warga di Jakarta.

“Hal itu tentu menyakiti hati umat Islam. Kami harap DKI Jakarta nanti dipimpin oleh gubernur muslim masa 2017-2022,” harapnya. (Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka