Jakarta,Aktual.com – Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi mengatakan Satgas Tinombala berhasil menangkap pentolan teroris Basri di Poso Pesisir, Rabu (14/9).
Selain menangkap Basri, tim gabungan juga menembak satu orang buronan lainnya yaitu Andika Eka Putra asal Bima, NTB.
Sementara, istri pentolan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pengganti Santoso, yang juga ikut dibawa ke hutan Poso, masih dalam pencarian.
“Pukul 09.00 di Poso Pesisir kami tangkap Andika dia DPO Poso. Lalu pukul 10.00 kami tangkap lagi Basri dalam keadaan hidup,” ujar Rudi di PTIK/STIK, Jakarta Selatan.
Saat ini Basri masih di Poso dan akan dibawa ke Palu untuk diperiksa. Penangkapan bermula saat Satgas Tinombala sedang melakukan penyisiran di depan pemukiman di Poso Pesisir.
Kemudian Satgas menemukan Andika. Saat hendak ditangkap, Andika melawan hingga akhirnya petugas menembak dan mengenai bagian kepala Andika.
“Selain menangkap Andika dan Basri, kami juga temukan bom lontong. Untuk istri Basri masih dicari semoga segera ditemukan.
“Basri ini menurut kelompok Santoso akan menggantikan posisi Santoso, beruntung bisa kami tangkap,” tutupnya.(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid