Sejumlah kendaraan milik warga terparkir di lahan parkir kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2016). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mengoptimalkan pemanfaatan lokasi parkir yang terletak di lapangan IRTI Monas dengan luas areal 72.874 meter persegi tersebut untuk mampu menampung sebanyak 214 mobil dan 1.120 sepeda motor serta 12 bus dan ditargetkan jumlah kendaraan yang parkir bisa mencapai dua kali lipat.

Surabaya, Aktual.com – Untuk mengatasi kemacetan dan pelaksanaan proyek Angkutan Massal Cepat, Dinas Perhubungan Kota Surabaya rencananya akan menerapkan parkir dalam gedung.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wajyudrajat, menjelaskan, bahwa penerapan parkir tersebut diterapkan mulai tahun ini, tetapi dilakukan secara bertahap dam pelan-pelan.

“Ya Selain untuk kebutuhan integrasi dengan angkutan masal cepat, ini juga untuk menanggulangi kemacetan.” terang Irvan, (15/9).

Dijelaskannya, ada 9 titik parkir gedung yang direncanakan. Tahun ini akan dimulai dari gedung Siola yang bisa menampung area wilayah Jalan Tunjungan, Praban, Genteng dan sekitarnya.

Sementara, untuk menanggulangi kemacetan di kawasan jalan Mayjend Sungkono, penerapan parkir dalam gedung akan diterapkan di gedung TVRI yang akan diberlakukan mulai tahun depan.

“Kemudian nanti akan dilanjutkan di daerah-daeraj lain seperti di Joyoboyo, Adityawarman dan Jl. Arif Rahman Hakim, yang juga baru di bangun tahu depan. Jadi tidak hanya cari PAD nya saja, tapi juga berfungsi atasi kacetan.” lanjutnya.

Tahun ini, menurut Irvan, penghasilan PAD untuk parkir sudah melampaui target. Dari target target Rp1,7 miliar sudah terlampaui Rp1,8 miliar. (Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid