Jakarta, Aktual.com – Kantor Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali digeruduk ratusan ibu-ibu yang mengatasnamakan solidaritas perempuan, Jumat (16/9).
Mereka menggelar aksi demonstrasi lantaran marah atas pemerintahan yang dinilai gagal ketika Ahok memimpin memimpin warga Jakarta.
Koordinator solidaritas perempuan NKRI Andi Rini Sukmawati mengatakan, pihaknya menolak gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai arogan dan sewenang-wenang dalam memimpin Jakarta.
“Pak Ahok gagal membawa perubahan lebih nyata bagi Jakarta dan warganya,” ujar Rini yang berseragam merah muda berteriak di depan Gedung Balai Kota.
Dia juga menulai sosok Ahok kerap mengklaim tanah warga sebagai tanah negara dan juga kebijakan penggusuran yang menyengsarakan rakyat terutama kaum perempuan.
“Ahok telah melakukan kekerasan terhadap kaum perempuan dalam kasus penggusuran hingga sejumlah anak putus sekolah.”
Ratusan Ibu-ibu yang kompak mengenakan segaragam pink ini juga kecewa kepada pemerintahan yang dipimpin Ahok gagal mengendalikan harga bahan-bahan pokok.
”Contohnya di beberapa pasar di Jakarta yang sudah kami datangi, beberapa pasar yang dikuasai kaum etnis itu produknya lebih bagus dibanding pasar tradisional, di pasar tradisional harga dan kualitas tidak bagus.”
Sebelumnya, aksi ibu rumah tangga yang menolak gaya kepemimpinan Ahok dengan membawa panci dan centong nasi meminta agar Ahok turun dari jabatannya gubernur dki Jakarta. Selain itu, Ahok juga dipinta untuk tidak lagi maju di pilgub 2017 mendatang.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu