Bakal Calon Gubernur DKI Rizal Ramli bersama Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, menjawab pertanyaan wartawan usai keduanya bertemu di kantor Ekomando di Jalan Cipinang Indah Raya 1 No 1, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/9). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi jelang Pilkada DKI 2017. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta,- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Rizal Ramli yakin jika petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mengenal idiologi Marhaenisme yang menjadi dasar idiologi PDI Perjuangan.

Pasalnya, Marhaen adalah idiologi yang menentang penindasan rakyat. Sedangkan PDIP menerapkan idiologi   yang dikembangkan dari pemikiran presiden pertama Indonesia, Soekarno.

“Idiologi Ahok jelas bukan Marhaen,” ujar Rizal dalam diskusi bertajuk ‘Sinema Politik Pilkada DKI’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9).

Pernyataan tersebut berdasarkan kebijakan Ahok sebagai Gubernur DKI yang kerap melakukan penggusuran terhadap pemukiman warga ibukota.

Sehingga Rizal menyakini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak akan mengusung calon gubernur yang bersinggungan dengan idiologi partainya.

“Kalau PDIP dukung Ahok jelas saya bingung. Anti tesis dalam pendekatan pembangunan, modal pembangunan dengan penggusuran terus dilakukan dan pakai tentara itu Neo Orde Baru (Orba),” terang dia.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby