Bebiluck Bubur Bayi (istimewa)
Bebiluck Bubur Bayi (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – PT Hassana Boga Sejahtera, selaku produsen makanan bayi “Bebiluck” membantah bahwa produk yang dihasilkan mereka mengandung bakteri berbahaya. Lutfiel Hakim, selaku Direktur Utama menjamin produk yang mereka hasilkan sudah melalui hasil uji laboratorium independen TUV NORD Indonesia yang menyatakan negatif Escherina Coli.

“Produk kami juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, dan memenuhi Standard Nasional Indonesia. Jadi kami selaku produsen sangat menjaga produk yang kami hasilkan,” tegasnya saat dihubungi aktual.com, Sabtu (17/9).

Luthfiel menjelaskan perusahaan yang dimilikinya dulunya adalah UKM dan saat ini tengah bertransisi menjadi Industri, sehingga perusahaannya belum memiliki izin edar atau merek dagang dari BPOM Banten.

“Tetapi sejak pindah tempat dari perkampungan ke industri, kami selalu mengusahakan untuk mengikuti proses. Namun kami terkendala terhadap Izin Usaha Industri yang dikeluarkan BP2T Tanggerang Selatan, dan ini yang mengahambat sehingga keburu disidak oleh BPOM Kamis (15/9) kemarin,” jelas dia.

Luthfiel menuturkan karena masih dalam masa transisi dari UKM ke Industri, sehingga perusahaannya masih memerlukan bimbingan. Serta kerja sama dari pihak Pemkot Tangsel, jangan sampai berbelit-belitnya urusan perizinan justru mematikan usaha-usaha yang dikembangkan UKM.

“Ini sebagai pelajaran, kasihan UKM-UKM yang mau berkembang ngurus izin dibuat sulit. UKM adalah backbone perekonomian Indonesia. Jangan sampai layu sebelum berkembang,” ungkap dia.

Luthfiel berharap dengan adanya kasus ini, para distributor, mitra agen, dan ibu-ibu di seluruh Indonesia bisa lebih bijak dalam menerima pemberitaan yang tendensius dan menyudutkan produk bebiluck.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan