Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima roti buaya dari relawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Doddy A Matondang menyatakan, roti buaya sebagai simbol warga DKI meminang Ahok-Djarot kembali memimpin DKI dengan mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PAN DPR RI, Mulfachri Harapan mengaku tidak terkejut jika PDIP memutuskan untuk mendukung petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017 nanti.

“Saya kira spekulasi sudah berkembang sejak lama dan informasi yang kita dengar juga mengarah ke nama tersebut, dan kalau PDIP menetapkan pasangan Ahok-Djarot saya kira itu bukan sesuatu yang mengejutkan,” kata Mulfachri, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (20/9).

“Melainkan sesuatu keputusan yang sudah diprediksi oleh banyak kalangan termasuk kami di PAN sudah menghitung kemungkinan PDIP mengusung Ahok dan Djarot untuk maju di Pilkada DKI,” tambah dia.

Kendati demikian, wakil ketua komisi III itu mengatakan jika semua keputusan sepenuhnya menjadi persoalan di PDIP untuk memutuskan siapa yang akan diusung nanti.

“Tentu kita menaruh respect kepada apa pun yang menjadi keputusan PDIP dalam pencalonan kepala daerah nanti,” sebut dia.

“Buat kami sendiri tentu, meski kami memiliki banyak kerjasama dengan PDIP di beberapa Pilkada, mungkin saja untuk DKI kita berbeda pandangan, dan itu menjadi sesuatu yang biasa di dalam politik,” tandas dia.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan