Beranda Lensa Aktual Gallery Waskita Beton Precast ‘Melantai’ di Bursa Gallery Waskita Beton Precast ‘Melantai’ di Bursa 20 September 2016, 15:22 Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (kiri) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kanan) seusai membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Aktual/Eko S Hilman Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kanan) berbincang dengan Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (tengah) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana sesaat sebelum membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kanan) didampingi Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (tengah) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kiri) sesaat sebelum membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (tengah) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kanan) seusai membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kiri) menyerahkan sertifikat pencatatan saham perdana kepada Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kanan) seusai membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (kiri) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kanan) seusai membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (kiri) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kanan) seusai membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Aktual/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos bank bjb Borong 2 Penghargaan Bergengsi di Bidang ESG dan GCG Flash Photos LSPR Institute Gandeng SBM ITB untuk Kolaborasi Strategis Tingkatkan Pendidikan dan Inovasi Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Kuasa Hukum Firli Datangi Polda Metro Jaya 28 November 2024, 11:24 Biden Setujui AS untuk Jual Senjata kepada Israel 28 November 2024, 18:31 Gubernur Al Haris Hadiri Exhibition di SMK Negeri 2 Kota Jambi 28 November 2024, 12:46 Kakorlantas Tinjau Kesiapan Tol Jakarta-Cikampek Jelang Nataru 28 November 2024, 20:43 LSPR Institute Gandeng SBM ITB untuk Kolaborasi Strategis Tingkatkan Pendidikan dan... 28 November 2024, 13:24