Jakarta, Aktual.com – Purnawirawan Jenderal TNI yang juga pengusaha nasional AM Hendropriyono mengajak pebisnis lain untuk segera mengikuti program amnesti pajak karena bermanfaat bagi wajib pajak itu sendiri.
“Bisnis saya macam-macam dan tentu berhubungan dengan pebisnis yang lain. Saya harapkan bisa secepat-cepatnya menggunakan hak ini. Karena saya lihat tidak ada kerugiannya, tebusannya cukup rendah, caranya cukup mudah,” kata Hendropriyono di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar Jakarta Selatan, Rabu (21/9).
Hendropriyono mengajak pengusaha lain agar turut mendukung program amnesti pajak untuk memenuhi kepentingan nasional.
Selain itu, lanjut dia, program pengampunan pajak juga menguntungkan bagi pebisnis dalam mengaudit aset-aset hartanya untuk membetulkan administrasi perusahaan. Dia tidak menampik administrasi berbagai perusahaan di sektor makro maupun riil belum dilaporkan dengan baik.
“Ini menguntungkan komunal maupun individual. Sehingga, kita bisa berdagang dengan tertib,” jelas Hendropriyono.
Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada kawan-kawan bisnisnya untuk segera mengikuti program amnesti pajak.
Sebagai mantan pejabat negara, dia berpendapat sebaiknya para pejabat juga mengikuti program amnesti pajak untuk membetulkan administrasi keuangannya.
“Semua harus ikut (tax amnesty), tidak ada pandang bulu. Kalau saya sendiri sudah belasan tahun pensiun, sekarang saya pedagang. Tapi bukan berarti dipisahkan pedagang saja,” kata dia.
Hendropriyono yang juga mantan Kepala BIN tersebut mengikuti program amnesti pajak dengan melaporkan seluruh aset-aset hartanya di Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Jakarta, hari ini.
Dia menyebut lebih banyak mendeklarasikan hartanya di dalam negeri daripada mengungkapkan harta yang ada di luar negeri. Hendropriyono mengungkapkan hanya menyimpan sedikit uangnya untuk biaya berobat istrinya di luar negeri.
Hendropriyono mendeklarasikan seluruh aset dari berbagai perusahaannya yang bergerak di sektor maritim seperti angkutan perkapalan dan jasa keuangan.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan