Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul memperlihatkan catatan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seputar pemberhentian jabatan juru bicara di ruang Fraksi Demokrat, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8). Partai Demokrat mencopot Ruhut Sitompul dari jabatan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. Pemecatan Ruhut tersebut karena dinilai tidak sesuai lagi dengan kebijakan partai, dan selalu bertentangan dengan arahan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku tetap mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta. Meskipun, partainya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sylviana Murni. Pasalnya, Agus dianggapnya bukanlah kader Partai berlambang Mercy itu.

“Agus bukan kader partai Demokrat, agus kader TNI. Aku sedih dia sudah aku anggap adik aku sendiri. Aku sedih dia terjun ke politik,” ujar Ruhut di Jakarta, Jumat (23/9).

“Aku tetap Ahok, aku hanya bisa berubah kalau kader,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ruhut mengaku heran dengan Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mendengarkan seseorang yang disebutnya “penjilat”, mempensiunkan anaknya dengan pangkat mayor. Ia mengingatkan, agar jangan karena ambisi politik di Demokrat, Agus malah dikorbankan.

“Dari dulu ‘penjilat’ bapak yang aku dicopot dari koordinator menginginkan Agus. Partai lain yang baru datang ikut-ikutan,” katanya.

Ruhut menyayangkan, jika Agus kalah dipetarungan Pilgub DKI nanti, maka akan terbunuh karirnya oleh partai yang diakuinya sangat ia banggakan.

“Demokrat enggak suka aku, pecat aku,” pungkasnya.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan