Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjawab pertanyaan wartawan mengenai pelaporan dirinya ke MKD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6). Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR karena diduga melanggar etik dewan dengan memanfaatkan jabatan untuk keperluan pribadi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku setuju bila Anggota Dewan mengambil langkah untuk menginisiasi pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, di sejumlah tempat.

Hal itu disampaikan Fadli saat melakukan kunjungan kerja kepada warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Jumat (23/9) siang.

“Kalau nanti disepakati oleh teman-teman di DPR, bisa saja bukannya tidak bisa sesuai aturan yang ada,” kata Fadli, dihadapan warga Akuarium yang masih bertahan pasca penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Ahok.

“Saking banyaknya persoalan penggusuran malah sangat bisa menjadi Pansus,” tambah dia.

Bahkan, sambung dia, bila perlu fraksi Gerinda akan mengambil inisiatif menginisiasi Pansus kepada anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan DKI Jakarta.

“Kalau perlu kami yang ambil inisiatif rekan- rekan yang dari Dapil Jakarta , karena Pansus ini sangat bagus  dan sudah memang harus dilakukan,” tegas Fadli yang didamping Anggota Dewan  Aryo Djojohadikusumo dan Biem Benjamin.

“Sebab ini bentuk kesewenang- wenangan yang ada di depan mata, bahkan di masa pemerintah Orde Baru pun tidak seperti ini, jadi ini satu kesewenangan yang luar biasa dan harus dilawan,” tandas wakil ketua umum DPP Partai Gerindra yang disambut dukungan warga Akuarium.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan